Minggu, 26 April 2015

nangis

"boleh menangis. asal jika sudah berhenti segera bangkit dan tersenyum lagi."

Hampir seminggu ini tangisku tak kunjung berhenti. masih dengan alasan yang sama. aku tahu, tuhan menginginkan yang terbaik untukku. namun mengapa yang terbaik harus seberat ini. aku tak mungkin berkata lelah pada tuhan. tuhan selalu memelukku erat. hingga dalam tangiskupun aku masih dapat berdiri melawan hari. namun luka ini menganga. sakit. mengapa aku harus meninggalkan semuanya yang aku sayangi. duniaku. mengapa aku berjuang sendirian.
hampir semua orang bilang aku harus bangkit. namun apa yang aku lakukan? aku memang mulai lelah, Tuhan....
maafkan aku...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar