ini cerita kata,
dimana tak setiap kata bisa terucap semua
dan sempurna
namun hati selalu memaknainya
kadang lupa akan membuat luka
lara, rasa, raga ini mulai merasanya
Tuhan,
bagaimana bisa aku berkata
penuh makna dan bahagia?
Senin, 24 Agustus 2015
Review First Kiss
FIRST KISS. Ini film kebetulan. Kok bisa? Iya kemarin
disela-sela magang yang sedang sibuk-sibuknya, kepikiran banget kalo sekarang
sibuk berarti besok nganggur. Hahaha. Lalu niat hati aku download film. Ditengah-tengah
download film tiba-tiba boring melanda. Lalu nyoba liat-liat film lain. Ketemulah
film First Kiss.
Kesan pertama yang terserap di otakku adalah judulnya. Kenapa?
Karena ini judulnya sama kayak judul serial korea favoriku. Baek seung Jo sama
Ohani. Nah akhirnya aku tertarik sama film ini. Tapi pas lihat ratingnya kok
jelek. Tapi tetep penasaran banget sama film ini. Soalnya udah tertarik banget
sama judulnya. Berharapnya sih tidak membuat aku menyesal.
Terus dari posternya juga menarik kok. Cuma enggak terlalu
menarik. Nah loh gimana tuh. Pokoknya sebenernya menarik Cuma kurang menarik. Bukan.
Sebenernya menarik tapi kurang mengesankan. Mungkin bisa di re-creat lagi itu
posternya.
Lima menit pertama itu bosen banget ya. Soalnya itu masih
kayak prolog gitu. Kurang mengesankan pokoknya di lima menit pertama. Cuma perkenlan
tokoh gitu, tapi krang menesankan pokoknya. Tapi kata-katanya bagus.
Ada yang bilang, cinta itu seperti menunggu bus, yang datang bukanlah selalu yang kau harapkan, dan saat yang kau harapkan datang, ada saja rintangan yang menghalanginya, ini terjadi setiap saat. Aku tahu ini mustahil, tapi tidak lagi. Sekarang dia kembali lagi dalam kehidupanku. Aku tak pernah membayangkan moment ini sebelumnya. Tapi ini nyata. Jika cinta seperti menunggu bus, kurasa setiap menit yang berlalu pantas untuknya. mungkin bisa bertahun-tahun, tapi busku sudah datang sekarang. Aku akan naik bus ini dan memulai perjalananku sekarang.
Nah setelah si bass, tokoh cowok utama di film ini, masuk ke
scenario disitulah awal cerita menariknya.
Cerita first kiss ini adalah cerita seorang perempuan
bernama Sa. Dia itu suka banget sama cowok namanya Ohm. Diceritanya Sa suka
sama Ohm sejak SD. Namun sayang si Sa ini bertepuk sebelah tangan. Dan pada
suatu hari Ohm ini datang dan mendekati Sa. Eh Sa jelas senang banget kan. Di
situlah Sa ketemu Bass juga. Dan Bass mulai jatuuh cinta sama Sa. Tapi Sa suka
sama Ohm. Nah konflik dan bahagia berawal dari cerita itu. But you know, the
ending always happy.
Menurutku film ini recommended banget buat yang suka cerita
drama romance. Soalnya ini bisa bikin kaum drama jadi klepek-klepek liat Bass like
I am :’)
Rabu, 19 Agustus 2015
MA to the GANG
Ini pengalaman pertama. Biasanya ke kantor mamah cuma main, numpang makan,
minta uang, ngajak jalan, dan kegiatan-kegiatan yang begituanlah. Tapi beda
hampir dua bulan ini di sini statusnya magang. Ya memang pada awalnya milik
kantor ini, niatnya biar gampang masukin surat lamarannya. Tapi ya sama aja. Dari
awala masukin surat sendiri, ketemu sendiri, dan sampe sekarang perjalanan
magang juga sendiri. Jadi emang semuanya itu tidak akan pernah sama dengan
niat.
Hari pertama magang aneh. Soalnya Pak Pri,bapak yang dari awal nganterin
muter-muter, woro-woro ke semua pegawai kalau aku itu anaknya bu us -____- hell
kan. Hari-hari awal sih masih seneng-seneng aja kita, dias, indra, gendut, dan
aku, soalnya kerjanya masih biasa. Tapi hell nya semakin kesini semakin bosen,
boring, dan pastinya capek. Pernah kami merasa berada di titik terjenuh magang
di kantor ini. Hebatnya temen-temen kece ku itu adalah mereka bisa bikin
kejenuhan yang amat sangat itu menjadi kebahagiaan.
Hal yang paling sering dibahas sama kita itu a woman like a lion -____- hem… Kita pakai inisial Reza untuk memanggil tante itu. Galaknya MasyaAllah. Tapi nyenengin kalo lagi ngomongin bu Reza itu.
Kalau untuk mengatasi rasa bosan jelas yang kita lakukan adalah ngrasani. Tempat paling nikmat untuk ngrasani adalah di kantin. Siapa yang dirasani? Banyak.
How happy I feel here? Like a jaguar :p
Habis KKN aku pengen magang lagi. Di kantor lain tapi. Hahaha
Hari pertama magang aneh. Soalnya Pak Pri,
Hal yang paling sering dibahas sama kita itu a woman like a lion -____- hem… Kita pakai inisial Reza untuk memanggil tante itu. Galaknya MasyaAllah. Tapi nyenengin kalo lagi ngomongin bu Reza itu.
Kalau untuk mengatasi rasa bosan jelas yang kita lakukan adalah ngrasani. Tempat paling nikmat untuk ngrasani adalah di kantin. Siapa yang dirasani? Banyak.
How happy I feel here? Like a jaguar :p
Habis KKN aku pengen magang lagi. Di kantor lain tapi. Hahaha
Langganan:
Postingan (Atom)