cheers up captain

ini bukan masalah tadi dulu, kemarin, hari ini, esok, atau lusa. ini tentang sesuatu yang sudah disangka dan benar terjadi. bukan masalah menggoreskan luka hanya saja cubitan kecil dan membekas merah. semuanya menyalahkan semuanya mencaci. lelah itu bukan sesuatu yang menyenangkan, bahkan susah itu seperti ribuan sindiran datang.

We won or lost, together - Steven Gerrard

tapi semua orang tidak bisa memahami. salahkan saja kami. enam orang pemain dalam satu negara. ini bukan kesalahan liverpool. ini bukan salah gerrard. toh semua sudah berlaku maksimal. bukankah kita harus lebih prihatin dengan timnas kita sendiri. lebih baik kita majukan dulu timnas kita baru menjelajah ke sana.

 lihat, gerrard berhasil kawan. bukan dia yang salah. jangan menyalahkan.

gerrard masih menjadi lelaki terhebat dihatiku. lihat. dia selalu memacu semangat rekan-rekannya. lihat. kalian harus melihat ini.

Now I can support Spain in peace. No contention. If I had to be honest the Liverpool lads are the only ones keeping me supporting England… -dilla

cheers up captain!!

-dilla

coward

 RAN-took by okky

Kuingin menunjukkan cintaku

Oh kepada belahan jiwaku

Tlah lama kumenanti waktu

Untuk mengungkapkan isi hatiku

Jangan kau berdiam dan menunggu

Cinta yang datang menghampirimu

Jika kau hanya berdiam diri

Hanya rasa sesal yang kan kau rasakan nanti

Tunjukkanlah rasa cintamu

Coba buat mereka tahu

Betapa indahnya dunia bila engkau sedang jatuh cinta

Berlarilah sekuat kau mampu

Hingga kau mendapatkan cintaku

Buktikan bila kau memang mau

membuat ku berikan cinta ini kepadamu

Disaat matahari bersinar

Burung - burung pun mulai berkicau

Cintaku kan selalu membentang

Untuk kau arungi bersamaku

Tunjukkanlah rasa cintamu

coba buat mereka tahu

Betapa indahnya dunia bila engkau sedang jatuh cinta

showing my love is

what i m doing

doing....baby your love is what

i m looking for coz i really need ur sweet lovein

and every time i see you,i see you.....

i feel so in love

u gotta show it to me...show it to me

show it me

showing it to you 

tunjukkanlah rasa cintaku....

last night some dreams come to my sleep. yeah. again and again. baek sung joo

i dont know, but i think in my mind is always stay him

may i say if i love him?

right. maybe i must say that

but iam coward.

I was able to survive like this 

.dilla. 

Epilog

Dimas,

Aku bingung mau nulis apa. Tapi aku tahu kamu udah paham, Mas. Aku bingung mau ngomong dari bagian yang mana. Tapi sekali lagi aku percaya gak perlu aku ngomong aja kamu udah paham semuanya.

Mas, intinya aku mau minta maaf. Ya, minta maaf atas segala kesalahanku. Semuanya. Aku tahu enggak akan dngan mudah kamu maafin aku. Tapi lagi-ali aku yakin banget tanpa aku minta maafpun kamu akan mencoba maafin aku.

Hari ini aku ngerasa jadi orang paling konyol waktu aku putusin untuk nulis surat ini. Surat yang isinya ucapan minta maaf. Awalnya aku piker, aku akan datang ke rumahmu, ketemu kamu lalu minta maaf secara langsung. Tapi aku cupu untuk masalah ini. Aku takut ketemu kamu. aku takut kamu yang justru minta maaf sama aku. Kamu harus inget, ini bukan salahmu tapi seutuhnya salahku. Ini bukan karena kamu takut ngenalin aku sama Mamamu. Tapi ini kecerobohanku karena berani ninggalin kamu beberapa hari.

Ah, aku benar-benar minta maaf untuk ini. Aku ngerasa bersalah waktu aku harus bilang kita putus. aku juga ngerasa sangat sangat bersalah waktu kamu harus denger aku jadian sama Jo. Tapi ternyata ini semua isi hatiku, Mas. Ya, ternyata selama ini aku jatuh cinta dengan Jo, dan sangat mencintainya. Maafkan aku lagi.

Aku geli ketika aku mengingat kempali perjalanan kita dulu. Aku juga malu karena itu dan aku juga marah dengan diriku sendiri. Dulu aku sangat cenmburu dengan Santi, wanita pujaan mamamu itu, tapi sekarang aku jadi marah karena ternyata harusnya kau yang cemburu dengan Jo bukan aku yang cemburu pada Santi karena tak sedikitpun kau menyukainya saat itu.

Tapi hari ini, aku mengajurkan padamu. Seharusnya kamu turuti saja permintaan Mamamu itu. Santi cantik. Dia sangat cocok denganmu. Bahkan mungkin saja kau akan bahagia bersamanya lebih dari saat bersamaku.

Ah, terlalu panjang aku menulis ini.

Sekali lagi aku minta maaf atas semua ini.

Maafkan aku.

Emi.

            “Apa itu, Sayang?” Jo tiba-tiba datang dan mengagetkan Emi. Tangan Emi bergerak cepat melipat lembaran itu dan memasukkannya kedalam amplop. Sebelum Jo sempat membacanya, Emi sudah terlebih dahulu melekatkan lem pada amplop dan memutupnya rapat. “Surat untuk siapa?”

            “Ini untuk Ajeng. Aku harus mengirimkan surat ucapan terimakasih ini untuknya.” Dengan sigap Emi menyusun kata-kata itu.

            “Hah? Buat Ajeng kok harus kirim surat? Kan bisa lewat SMS, bisa telpon, emailkan juga ada. Kenapa harus pakai kirim surat segala?”

            “Biar kelihatan romantis.”

            Emi berjalan menuju ambang pintu, Jo mengikutinya dari belakang. Mobil sedan hitam baru milik Jo sudah bersiap mengantarnya bekerja. Hari ini Jo akan berangkat ke Bandung. Aku berharap dia pulang membawa brownis kesukaanku.

            “Aku pergi dulu, Sayang.” Satu kecupan mendarat tepat di kening Emi. Senyum simpul dari Emi mengantar Jo meninggalkan rumah.

            Emi bergegas menutup pintu dan menyambangi kamar Jo, mengambil handphonenya.

           

            Aku tunggu di Amore Café jam lima hari ini. Terimakasih.

            Terkirim: Dimas

           

●●●

            “Hei.” Sapa Emi pada Dimas. Masih sperti dulu, Dimas masih terlihat sangat seksi dari pandangan Emi. “Terimaksih mau datang.”

            “Sebenarnya ada apa ini? Apa Jo tidak marah kau  menemuiku di sini?” Dimas menarik kursinya. Lalu duduk.

            “Jo sedang di Bandung.” Emi memasukkan tangannya kedalam tas rajut yang dia dudukkan di pangkuannya sedari tadi. “Ini untukmu.”

            Ketika tangan Emi dijulurkan, Dimas terlihat begitu kaget. Dimas tak tahu apa maksudnya. Di tangan Emi tergenggam sebuah amplop kecil berwarna pink.

            “Apa ini?” Dimas mengambil amplop pink itu dan memandangnya lekat. Ataukah ini artinya Emi masih mencintaiku? Gumam Dimas dalam hati.

            “Terima saja.” Emi kembali menutup tas rajutnya. Lalu dia berdiri dari duduknya. “Terimakasih, Mas. Untuk semuanya.”

            Emi pergi menjauh. Bayangannya kini sudah tak bisa diraih oleh Dimas. Perlahan dia membuka amplop itu. Dibacanya satu persatu tulisan tangan Emi.

            “Ini Epilog.”

●●●

Never mind

I'll find someone like you

I wish nothing but the best for you too

"Don't forget me," I begged

"I'll remember," you said

"Sometimes it lasts in love

But sometimes it hurts instead."

Sometimes it lasts in love

But sometimes it hurts instead,

Yeah.

Merencanakan Masa Depan dengan BCA

Ibu saya masih mengecap saya sebagai seorang remaja labil yang memiliki segudang impian tanpa pemikiran. Memang benar apa yang dikatakan ibu saya tersebut, tapi saya yakin impian-impian saya bukan impian murahan yang banyak dijual di pasar. Saya pikir, impian saya itu benar-benar impian berkualitas yang sudah dsaya pikirkan dengan matang-matang. Setiap hari saya selalu memikirkan Rencana Masa Depan untuk masa depan gemilang saya. Dan disanalah saya selalu menemukan impian-impian cemerlang yang indah untuk masa depan gemilang saya.

Saya memiliki mimpi untuk dapan melangkahkan kaki dan menjadi pelajar di kota fashion yang jauh di sana. Tidak hanya itu, saya juga ingin menjadi seorang designer ternama disana dan memiliki kehidupan yang indah di kota itu. Sementara itu, sebagai seorang remaja yang masih merepotkan orang tua, saya harus memikirkan banyak cara agar saya dapat mengunjungi kota impian saya itu. Berbagai cara saya susun dengan sedemikian rupa agar saya bisa memijakkan kaki saya dan meraih impian saya tersebut.

Cara pertama yang saya lakukan adalah dengan belajar giat mengenal dunia fashion. Saya mulai menjelajahi dunia fashion, baik secara langsung maupun di dunia maya. Setiap kali ada pameran fashion di kota kelahiran saya, saya selalu menyempatkan waktu untuk mendatanginya dan memperhatikan baju-baju yang sedang dipamerkan. Selain itu saya juga mulai mengumpulkan uang agar semakin cepat saya bisa berangkat ke Paris. Saya masih menggunakan sebuah celengan ayam berwarna pink yang selama ini saya gunakan sebagai tempat penyimpanan uang saya.

Suatu hari saat saya sedang menjelajah di dunia maya saya membaca sebuah artikel yang menjelaskan tentang bank BCA. Iseng-iseng saya membacanya. Setelah selesai membaca, saya mencoba membuka website dari bank BCA, disana saya membaca Produk Perbankan dan Layanan Perbankan yang ada. Dan tiba-tiba saya tertarik dengan sebuah produk layanan bernama Tahapan Xpresi. saya pikir Tahapan Xpresi ini adalah Solusi Perbankan yang dirancang khusus untuk anak-anak muda seperti saya ini.

Seketika saya segera menghubungi teman-teman yang memiliki tabungan di BCA dan ternyata banyak diantara mereka yang sudah bergabung dengan Tahapan Xpresi. Mereka menuturkan Kemudahan Transaksi yang mereka dapatkan sangat membantu. Urusan transfer-menransfer uang dengan orang tua yang jauh di sana dapat dilakukan dengan mudah. Tahapan Xpresi tidak memerlukan buku tabungan sehingga terlihat sangat simple untuk anak muda seperti saya ini.

Setelah itu saya berfikir, mungkn inilah jalan menuju masa depan gemilang yang saya inginkan dan impikan. Dengan menabung di BCA saya yakin saya akan mendapatkan Kebebasan Finansial yang saya inginkan. Meskipun saya masih disebut ramaja labil oleh orang tua saya, namun dengan Tahapan Xpresi ini saya yakin Rencana Masa Depan saya akan saya raih dengan mudah.

Saya percaya dengan bantuan BCA masa depan saya akan menjadi gemilang dan terencana. Semua mimpi-mimpi saya akan terwujud dengan kebebasan finansial yang diberikan oleh BCA. Saya akan menjadi seorang pelajar di sebuah sekolah fashion di Paris dan saya akan menjadi seorang designer ternama kelak. Saya percaya mimpi saya akan terwujud.

jadi, jika anda mempunyai mimpi dan masih harus berjuang untuk itu, mari bergabung dengan bank BCA.

giveaway

pengen buku Dear You - Moammar Emka, masuk ke sini yoook,, lumayan loh :))

Maya Floria Yasmin lagi ngadain giveaway