di sini aku menimba ilmu. di tengah kota paris yang indah ini, aku selalu belajar untuk masa depanku. aku ingin sekali menjadi yang nomor satu. namun rasa malasku tak pernah bisa ku kekang erat. selalu saja datang, muncul, dan mengganggu. ku coba membendung. mengikatkan sdikit demi sedikit. namun masih saja dapat keluar dan menyebar dengan sendirinya.
juni 2009
aku terbelenggu dalam kepedihan. smua tak seperti yang ku harapkan. aku terperosok paja jurang kehancuran. kesalahan terbesar yang akan mengahncurkan seluruhnya. aku salah melangkah. semua tak seperti yang telah terencana. aku gagal mencadi yang terbaik. bahkan akulah yang terburuk. aku menghancurkan segala mimpi orang tuaku. aku telah membuat semua kacau. aku membuat semuanya bersedih . aku membuat semua harus diatur uang.
ya, aku mendapatkan nilai buruk dalam ujian akhirku. aku haruslulus dengan nilai terendah. mengecewaka. aku takut orang tuaku kecewa padaku. aku tak mampu membahagiakan mereka. aku salah jalan.
namun semuanya tak seperti yang aku pikirkan. ternyata orang tuaku tidak menyalahkanku sepenuhnya. mereka malah mendorongku untuk tetap bersemangat dalam menghadapi semua itu. aku bahagia memiliki orang tua seperti mereka.
pada akhirnya aku harus masuk ke sekolah yang bukan menjadi pilihanku. bahkan aku tak pernah paham tentang semua itu. aku tak pernah mengenal sekolah ini sebelumnya.
juli 2009
aku mulai mengerti arti tentang kehidupan yang sebenarnya. aku telah memahami semua itu. aku selalu berjuang menjadi yang terbaik.
di sekolah baruku, aku menemui banyak teman yang sangat menyenangkan. namun hanya ada enam di antara mereka yang sangat aku percaya. ya , kami bersahabat .
* ismi marfuah (ismi, mbak mar ,amigosku)
*jatu rasidita (dita, mbak jat)
*julicia eka khairunisa (ika, cia, mbak jol)
*melita mega hapsari (melita , mellon)
*riski utari afiari (kikki, mbak uut)
*Rr. umi maryam nur layla (umi, mummie)
mereka selalu ada disisiku, mereka selalu mendampingi hari-hariku. selalu. kami selalu menghabiskan hari-hari dengan canda tawa, dan suka ria.
aku bahagia memiliki mereka dalam perjalanan hidupku. mereka sangat berarti.
mungkin memang tidak selalu kami tertawa,. sesekali terlibat dalam permusuhan, nemun itu tidak membuat kami tersudut dan menghilang. kami tetap selalu bersama. bersatu.
perjalanan menyusuri kota paris ini selalu kami lakukan. di saat kami bergerilya dan tersudut dalam keindahan kota. tawakami selalu terpecah menyusuri suasana kota. tak pernah kami perpikir untuk berhenti. selalu saja ingin ke depan .
desember 2009
aku mulai mengenal teman lelakiku.
satu persatu ku akrabi.
dan mereka pun mengenaliku.
*ali maksum
*m. onto kusumo
mereka adalah dua diantaranya.
onto, entah kenapa aku selalu terlibat pertarungan sengit dengan kakak kelasku. namanya mbake . dia selalu iri kepadaku saat aku berdekatan dengan onto. padahal, onto adalah sahabat terbaiku. aku tak pernah menganggapnya lebih dari itu.
namun entahlah , esok akan seperti apa, yang aku yakini , inilah hidupku. dan jangan buat aku terluka olehnya.
**************
januari 2010
aku telah mendapatkan pelajaran indah dan mengesankan di kehidupan baruku. aku bertemu teman-teman yang sangat aku percaya. aku menemukan kebahagiaan yang akan ku jaga.
di tepian kota ini aku terduduk dan bersyukur atas yang terjadi.
aku akan selalu seperti ini .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar