kita tidak pernah bisa menebak takdir. apa yang terjadi besok, lusa, minggu depan, atau bahkan satu menit dari sekarang. -Robin Wijayadan semakin gue baca kalimat itu detak jantung semakin tambah WOW !!! dan setiap kali lihat kalender mata gue kayak pengen merem. sekarang udah tanggal 4 dan itu artinya only three days left. tiga hari. tiga hari lagi bakal tau apa yang terjadi buat masa depan gue.
This is more of a national exam. deg-degannya itu luar biasa banget. takut enggak ketrima, takut gagal. takut frustasi. takut liat temen-temen yang keterima bahagia. takut. takut. takut. dan menjalani detik-detik ini dengan kecemasan yang menggelora.
gue sih percaya sama Allah. and i'll always believe in Allah, i know Allah always beside me. Allah know what i want to. and i believe Allah have many perfect plan for me. i believe it.
dan seperti waktu ujian nasional kemaren, gue gunda gulana banget. abil tes snmptn, gue langsung lebih rajin sholatnya lagi. volume berdoa gue juga tambah banyak. yes. dan gue juga intensif banget minta didoain sama mama. I believe a mother's prayer was efficacious.
setiap orang yang ketemu gue slalu gue mintain doa biar gue ketrima di pilihan pertama. #eh, intinya sih gue kepengen banget ketrima dipilihan pertama, tapi kalo akhirnya dipilihan ke dua ya tetep akan gue syukuri banget kok :3 dan banyak dari mereka doain gue.
kemaren, budhe bilang gini "budhe doain kamu jadi anak jatinangor." dan gue langsung meng-AMIN-i itu. gue enggak bisa berhenti ngomong amin sampai hati gue bner-bener yakin.
dan sekarang intinya gue harus banyak berdoa, tawakal, dan sabar.
apapun yang gue dapet nanti, itulah hasil yang terbaik buat gue.
sesedih apapun nantinya, sebahagia apapun nantinya gue tetp akan tersenyum dan bersyukur atas itu.
right. keinginan gue sekarang ya cuma satu
pas tanggal 7 besok, gue bisa ngomong gini
"ALHAMDULILLAH YA ALLAH. TERIMAKASIH ATAS NIKMATMU INI. AKU LOLOS."
right bisa apa enggak bisa ya itu kehendak Allah.but I truly believe that I can.
Amin
-dilla-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar