dan yang terjadi aku nyanyiin lagu ini terus. lagu ini. dan kesannya hatiku juga lagi ngrasain yang kayak gitu.
Apa salahku
Kau buat begini
Kau tarik ulur hatiku
Hingga sakit yang ku rasa
Apa memang ini yang kamu inginkan
Tak ada sedikitpun niat ‘tuk serius kepadaku
Katakan yang sebenarnya
Jangan mau tak mau seperti ini
Akhirnya kini aku mengerti
Apa yang ada dipikiranmu selama ini
Kau hanya ingin permainkan perasaanku
Tak ada hati tak ada cinta
Apa memang ini yang kamu inginkan
Tak ada sedikitpun niat ‘tuk serius kepadaku
Katakan yang sebenarnya
Jangan mau tak mau seperti ini
Akhirnya kini aku mengerti
Apa yang ada dipikiranmu selama ini
Kau hanya ingin permainkan perasaanku
Tak ada hati tak ada cinta
Apa salahku
apa ya ? aku ngrasanya bingung. marah? seneng? bahagia? kecewa? hepi? benci? ah, aku bingung banget ini namanya apa. tiap ketemu aku seneng banget. tapi kalok udah jauh aku jadi benci. aku bingung. dia selalu ada memulai sesuatu yang menyebalkan. persis kayak liriknya lagu itu. Apa salahku Kau buat begini Kau tarik ulur hatiku Hingga sakit yang ku rasa. bener-bener hatiku ditarik ulur. pengennya kamu jujur aja. bilang kamu enggak suka. bilanglah kita cuma sahabat. dan aku juga akan bilang kita sahabat baik. iya kan? daripada kayak begini terus? aku capek aku capek banget. apa sih sebenernya yang bikin kayak gini. aku ya? mungkin emang aku. aku yang enggak pernah bisa pergi. aku yang nggak pernah bisa ngalah. aku yang enggak pernah bisa nerima. aku yang enggak pernah bisa jauh. aku yang enggak pernah bisa ngertiin. aku yang paling enggak bisa enggak suka kamu. dan memang salahku.
tapi apa ya kita mesti kayak gini terus? apa ya aku yang harus jatuh terus? apa ya aku yang ngrasain smua sendiri? aku enggak bisa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar